Prinsip yang paling utama dalam membuat susu kambing bubuk adalah dengan cara air yang ada dalam susu kambing. Cara yang biasa digunakan adalah dengan pemanasan (pengeringan).
Adapun tahapan pengeringan susu kambing bubuk melalui beberapa tahap, yaitu perlakuan pendahuluan, pemanasan pendahuluan, pengeringan dan pengepakan.
Pada awalnya, yaitu perlakuan pendahuluan, pada tahap ini, peternak bisa mengambil susu segar yang berasal dari susu kambing kemudian dilakukan penyaringan, dilanjutkan dengan separasi dan standarisasi.
Proses penyaringan dilakukan untuk memisahkan benda-benda asing yang menjadikan susu tidak higienis, misalnya debu, pasir, bulu, dan sebagainya yang terdapat dalam susu kambing. Sedangkan proses separasi bertujuan untuk memisahkan krim dan susu skim.
Proses selanjutnya adalah melakukan pemanasan pendahuluan, yaitu dengan cara menguapkan air yang ada dalam susu segar. Pemanasan ini akan dilakukan hingga kadar 45-50% saja. Untuk melakukan pengeringan, biasanya pabrik susu kambing bubuk menggunakan evaporator. Pada saat pemanasan, aturlah suhu hingga berkisar antara 65-177oC.Proses berikutnya adalah dengan melakukan standarisasi. Proses ini bertujuan untuk melakukan standarisasi komposisinya. Karena biasanya susu kambing yang berasal dari peternak memiliki standarisasi yang berbeda-beda. Maka dari itu, melakukan standarisasi ini sangat penting agar hasil susu kambing yang dibuat memiliki kesamaan rasa, kandungan dan warna.
Pada proses ini bisa dilakukan dengan sederhana, yaitu dengan cara mengaduk dalam sebuah wadah besar ataupun mengalirkan usu dari tempat satu ke tempat lainnya. Lakukan sampai susu benar-benar tercampur ya.
Susu kambing bubuk dibuat dari susu kambing segar yang dikeringkan dengan proses-proses di atas. Mudah bukan? Simak info lengkap tentang Susu Kambing Bubuk di www.Higoatnet.com